Setelah saya search di Wikipedia ternyata Lucifer justru sebenarnya bukanlah kata yang menunjuk kepada malaikat yang memberontak. Namun kepada malaikat yang jatuh dari langit di dekat kota Babilonia menurut Bible. Di zaman-zaman modern saja kata ini kemudian merujuk kepada pemimpin malaikat yang membertontak, bahkan yang lebih “kacau” kata ini sekarang merujuk kepada setan itu sendiri. Ini tentu sebenarnya kutang, atau tidak tepat.
Ketidaktepatan penggunaan juga terjadi pada kata “Baphomet”. Kata ini sering diidentikkan sebagai raja setan dan digambarkan sebagai kambing berbadan manusia. Padahal, masih berdasarkanWikipedia sebenarnya kata ini menunjukkan perstuan universal antara energi psitif dan negatif, sama seperti Tao yang melambangkan dinamisasi Yin dan Yang. Kata ini menjadi identik dengan setan atau iblis karena memang simbolnya yang sama dengan gambaran Azazel, pemimpin malaikat yang memberontak atau iblis, yaitu manusia bertanduk atau berkepala kambing. Simbol Azazel menjadi demikian karena kata azazel sendiri berarti keras dan kasar seperti batu-batu di dataran judea tempat kambing-kambing digembalakan. Selain itu juga, kambing merupakan binatang yang dipersembahkan kepada Azazel.
Selain karena kesamaan simbol, kata baphomet menjadi identik dengan iblis yang sebenarnya adalah Azazel, dikarenakan para Ksatria Templar menjadikan Baphomet ini sebagai tokol ideal/idola. Templar yang diidentikkan dengan penyembahan setan karena Paus telah memutuskan kebid’ahannya, menjadikan orag mengira baphomet yang diidealkan Templar adalah setan itu sendiri. Padahal sebenarnya itu adalah keseimbangan energi. Bahkan beberapa ilmuan lainnya menyatakan bahwa Baphomet itu sebenarnya adalah dialek untuk Mohammed Rasulullah SAW. Agaknya Templar yang sudah berinteraksi dengan kepercayaan masyarakat Arab menjadikan Mohammed juga sebagai idola. Wallohu A’lam.
Yang jelas, sebagai muslim saya mempercayai bahwa nama makhluk yang berniat menjatuhkan Adam dan Hawa dari syruga dan anak turunnya yang menggoda manusia adalah iblis atau syaithan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar